Minggu, 19 Desember 2010

Apa Yang Tuhan Katakan

2 Korintus 1:20 "Sebab Kristus adalah 'YA' bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan 'Amin' untuk memuliakan Allah."
__________________________________________

Beberapa waktu yang lalu seorang wanita yang saya kenal memberitahu saya mengenai latar belakangnya, ternyata dia berasal dari lingkungan yang sangat negatif.
Orang-orang yang membesarkan dia justru terus-menerus membuat dia merasa down.
Dia tidak merasa bahwa dia memenuhi standard.
Dia merasa tidak bisa menjaga hubungan yang baik, dan tidak pernah bisa mempertahankan hal-hal yang baik.

Dia akhirnya berkata, "Joel, hidupku telah berjalan dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain. Saya pikir orang-orang di sekitar saya justru mengatakan hal-hal yang telah mengutuk masa depan saya..."

Saat mendengar itu, saya langsung mengatakan kepadanya, "Sebelum ada yang bisa mengutuk Anda, Tuhan menaruh berkat pada Anda. Tidak peduli apa yang mereka katakan tentang Anda.. Tidak peduli bagaimana mereka mencoba untuk membuat Anda merasa buruk. Berkat Tuhan selalu mengalahkan kutukan."

Kemudian saya menyarankan kepada dia, "Daripada mendukung masa lalu dengan kata-kata Anda, kenapa tidak mendukung iman Anda dengan kata-kata Anda dan mulai mengatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda?"
Saya meminta dia untuk mulai berkata, "Saya seorang anak dari Allah Yang Maha Tinggi. Saya diberkati dan saya tidak bisa dikutuk. Saya mengenakan mahkota perkenanan-Nya. Saya sudah dilengkapi dengan segala sesuatu yang saya butuhkan untuk berhasil."

Ketika Anda mulai memperkatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda, pikiran beracun tidak dapat berakar dalam diri Anda.
Firman Tuhan memberikan pagar perlindungan di sekitar hati dan pikiran Anda.
Selalu ingat, jati diri Anda tidak ditentukan oleh apa yang dikatakan orang lain, Anda adalah apa yang Tuhan katakan tentang Anda.

Orang mungkin berkata, "Kau tidak akan pernah sukses."
Tuhan berkata, "Segala sesuatu yang kamu pegang dengan tanganmu akan makmur dan berhasil."
Orang-orang mungkin mengatakan kepada Anda, "Kau tidak akan pernah sembuh."
Tuhan berkata, "Aku memulihkan kesehatanmu."
Seseorang mungkin berkata, "Sepertinya keluarga Anda tidak akan pernah kembali berada di jalur yang benar."
Firman Tuhan berkata, "Adapun saya dan rumah saya, kami akan melayani Tuhan."
Orang mungkin berkata, "Situasi Anda tampaknya mustahil."
Tuhan berkata, "Bersama Aku, segala sesuatu mungkin!"

Hari ini, terimalah apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Renungkan kebenaran-Nya yang memerdekakan Anda.

Jangan biarkan pikiran yang negatif dan beracun untuk mengambil akar dalam hati Anda dan saya.
Sebaliknya, nyatakan janji-Nya atas hidup Anda.
Ingat, pikiran Tuhan selalu untuk kebaikan Anda, dan FirmanNya akan berlangsung selamanya!
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 30-31; 2 Korintus 12
__________________________________________

Perkataan dan pikiran negatif dapat Anda kalahkan dengan menyatakan apa yang Tuhan katakan tentang diri Anda, renungkan dan perkatakan firman Tuhan senantiasa.

Rabu, 08 Desember 2010

Biarkan Tuhan Mengubah Anda

Kisah Para Rasul 9:20-22

"Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: 'Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala? Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.'"
__________________________________________

Nasib Anda tidaklah tetap.

Apakah Anda kadang-kadang merasa pilihan-pilihan buruk yang Anda ambil telah menghilangkan kesempatan Anda untuk menjalani kehidupan yang pernah Anda impikan?
Apakah hidup Anda penuh rasa bersalah dan penyesalan?
Apakah Anda kadang-kadang berharap Anda bisa memutar balik waktu dan memulai lagi?

Sayangnya, Anda tidak dapat memutar kembali masa lalu Anda.
Tapi masa lalu Anda tidak harus menentukan masa depan Anda.
Berikan masa depan Anda kepada Tuhan dan Dia bisa memutar balikannya.
Dia bisa mengubah nasib Anda dan mengubah reputasi Anda.

Coba lihat Yakub, "penipu", yang mencurangi saudaranya Esau dan mengambil hak kesulungannya.
Kemudian, bagaimanapun, dia bergumul dengan Tuhan, yang mengubah namanya menjadi Israel, "pangeran dari Allah", dan yang membuat dia menjadi bapak bangsa yang disebut dengan namanya.

Kemudian ada Musa, seorang pembunuh dan buronan di padang pasir yang jalan hidupnya diubahkan di semak yang terbakar.
Perjumpaan dengan Allah mengubahnya menjadi seorang pembebas yang membawa suatu bangsa bebas dari perbudakan.

Tuhan ada di dalam bisnis untuk mengubah reputasi dan membelokkan jalan hidup manusia.

Lihat saja Saulus dalam Kisah Para Rasul 9.
Dalam perjalanan ke Damaskus untuk menangkap pengikut Kristus, dia bertemu Tuhan di jalan.
Dibutakan sementara oleh pertemuan itu, Saulus beristirahat di rumah seorang pria bernama Yudas.
Sementara itu, Tuhan memerintahkan Ananias untuk pergi kepada Saulus dan memulihkan penglihatannya, "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel."

Saulus pikir jalan hidupnya adalah untuk melenyapkan semua pengikut Yesus.
Tuhan mengubah jalan hidup dan reputasinya.
Sebagai Paulus, dia menjadi salah satu kekuatan yang paling ampuh dalam menyebarkan Injil Kristus di seluruh Kekaisaran Romawi pada abad pertama.
Ketika orang-orang melihat bagaimana Paulus berani memberitakan iman yang pernah dia coba hancurkan, mereka memuliakan Allah karena dia.

Apa yang Tuhan lakukan bagi Paulus dan semua orang lain ini, bisa Dia lakukan juga untuk Anda.
Apakah Anda merasa seperti Anda telah mengacaukan hidup Anda?
Tuhan bisa meluruskan hal-hal yang bengkok dan menempatkan Anda di jalan yang benar.

Tidak ada dosa terlalu besar, anugerah Tuhan tetap lebih besar.
Tidak ada lubang yang terlalu dalam, kasih Allah tetap dapat menjangkau Anda dan menarik Anda keluar.

Ingatlah bahwa satu hari dalam perkenanan Tuhan bernilai lebih dari seumur hidup bekerja keras.
Pada saat yang sama, satu hari dalam perkenanan Tuhan dapat mengubah seumur hidup kesalahan, pilihan buruk dan kesempatan yang hilang.

Jangan biarkan rasa malu atau luka dari masa lalu Anda merampok masa depan Anda.
Alihkan pandangan kepada Dia yang dapat mengubah nasib Anda dan mengubah reputasi Anda.
Biarkan Tuhan mengubah Anda!
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 148-150; 2 Korintus 2
__________________________________________

Ketika Anda memberikan hidup pada Tuhan, Dia dapat mengubah nasib dan reputasi Anda, seburuk apapun masa lalu Anda.

Minggu, 05 Desember 2010

Bermasalah di Segala Sisi

2 Korintus 4:8-9 "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."
__________________________________________

Tahukah Anda bahwa hanya sebuah kata kecil dapat merusak seluruh hidup seseorang?
Jika Anda tidak percaya, tanyakan saja pada Naaman. Kata "kusta" secara harafiah telah menjadikan dunianya terbalik!

Di dalam 2 Raja-Raja 5 terdapat kisah tentang Naaman.
Dia adalah seorang jenderal yang kuat, yang memiliki segalanya berjalan dengan sempurna untuk dia, sampai suatu hari ia dihadapkan dengan fakta bahwa ia telah tertular penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Naaman sedang berada di puncak dunia, dan dengan hanya satu kata itu saja, dia jatuh ke bawah dengan keras.

Apakah Anda pernah merasa seperti semuanya berjalan lancar dan kemudian semua hal tiba-tiba serasa berbalik menjadi buruk?
Apakah pernah ada waktu dalam hidup Anda ketika Anda bertanya-tanya apakah segalanya akan pernah menjadi sama lagi?

Bahkan orang-orang terkuat dapat dibawa jatuh secara cepat dengan hambatan yang tepat.
Dapatkah Anda bayangkan apa yang harus dilalui Naaman saat tragedi ini?

Di jaman modern, ini akan menjadi setara dengan dokter mendiagnosa Anda dengan kanker yang tidak dapat disembuhkan atau virus AIDS!
Dan dalam kenyataannya, Naaman mengalami nasib yang jauh lebih buruk daripada seseorang dengan kanker atau AIDS.
Tidak ada yang bisa menyentuh Naaman, atau bahkan dekat dengan dia!
Satu kata itu telah menjatuhkan Naaman pada keterasingan dan keputusasaan.
Naaman bahkan tidak bisa dekat dengan istri dan putrinya. Dia harus mengucapkan selamat tinggal dari kejauhan untuk menghindarkan mereka pada resiko tertular kusta.

Sepanjang proses mengerikan ini Naaman pasti berpikir bahwa semuanya tidak akan pernah sama lagi, dan bahwa dia baru saja kehilangan segala sesuatu dan semua orang yang berarti dalam hidupnya.
Dia bahkan berpikir akan lebih baik mati dalam perang kekerasan, daripada mati sendirian dalam pengasingan.

Bagaimana dia bisa bertahan dalam rasa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh penyakit ini?
Apa yang membuat dia bertahan bahkan ketika semua harapan sepertinya hilang?

Alkitab jelas menyatakan bahwa Naaman bertemu seorang gadis Israel yang menginformasikan kepadanya tentang seorang nabi yang telah melakukan penyembuhan ajaib.
Gadis muda itu berkata kepada Naaman, "jika hanya tuan (Naaman) bersama dengan nabi di Samaria! Sebab nabi akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."
Pernyataan ini ditawarkan oleh seorang gadis muda Israel, memberikan Naaman secercah harapan di tengah-tengah tragedi itu.
Sangat mudah baginya untuk menyerah, tapi ada keinginan yang kuat dalam dirinya untuk mengalahkan penyakit mengerikan itu.
Dan ketika Naaman datang pada nabi Elisa, dia diberitahu untuk berenang di air tujuh kali, dan pada hari ketujuh ia akan sembuh.

Naaman taat dan dia benar-benar disembuhkan dan dipulihkan.

Kisah Naaman hanyalah salah satu contoh bagaimana Tuhan mengubah malam buruk Anda menjadi hari yang baik!
Tuhan tidak membedakan orang.
Jika Tuhan menyentuh Naaman, dan membebaskannya dari situasi yang tampaknya tak ada harapan lagi, maka Tuhan dapat melakukan hal yang sama untuk Anda!
Jangan pernah kehilangan harapan tidak peduli seberapa gelap malam Anda, jangan pernah kehilangan harapan karena pagi akan datang segera!
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 143-145; 1 Korintus 16
__________________________________________

Tuhan dapat mengubahkan hal yang sangat buruk sekalipun menjadi hal yang baik, ketika kita tidak putus asa dan taat pada Dia.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Tommy Tenney)

Minggu, 28 November 2010

Faktor Keyakinan

Bacaan Hari ini :
2 Timotius 1:7 "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."
__________________________________________

Seringkali, segera setelah kita membuat keputusan untuk melangkah dalam iman dan mentaati Tuhan, musuh datang pada kita memberikan rasa takut untuk mencoba mengintimidasi kita, dan akhirnya, berhasil menghentikan kita.
Dimulai dengan pikiran seperti, "Bagaimana jika saya gagal? Apa yang akan orang lain pikirkan tentang saya? Saya tidak memiliki apa yang diperlukan."
Jika benih tersebut berakar, mereka akan menghasilkan panen hama yang akan menghabiskan berkat Anda.
Itu karena ketakutan adalah musuh dari keyakinan yang dirancang untuk membuat Anda menciut kembali dan tetap puas untuk menjalani hidup yang tidak efektif.

Alkitab mengatakan ketakutan sebenarnya adalah roh.
Dia bermain di pikiran dan emosi kita.
Dalam bahasa Inggris kita bisa mengatakan ketakutan (FEAR) merupakan singkatan dari False-Evidence-Appearing-Real, bukti palsu namun tampak nyata.

Ketakutan adalah dusta, dan berita baiknya adalah bahwa Anda memiliki kebenaran Firman Tuhan untuk memeranginya.
Dikatakan dalam Yohanes bahwa "kasih yang sempurna mengusir semua rasa takut."
Bila Anda menerima cinta yang sempurna dari Tuhan, itu memperkuat Anda dan menanamkan keyakinan di tanah hati Anda.
Satu-satunya cara untuk menggunakan benih tersebut dan mematahkan kuasa ketakutan adalah dengan bergerak maju.
Keyakinan tidak dibangun dengan bermain aman.
Ini bukan dibangun ketika Anda hanya berdiam diri.
Ini dibangun ketika Anda menekan rasa takut masa lalu yang mencoba untuk menghentikan Anda.

Tahun lalu, ada sebuah program televisi disebut Fear Factor.
Kami sekeluarga biasanya duduk di sofa setelah makan malam untuk melihat upaya para kontestan melakukan aksi-aksi berani.
Kami akan duduk dan menonton dengan penuh antisipasi, bertanya-tanya apa yang akan para kontestan harus lakukan selanjutnya.
Setiap aksi akan menguji kemampuan mereka untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan.
Jika kontestan membiarkan rasa takut untuk menghentikan mereka atau bahkan memperlambat mereka, mereka akan keluar dari permainan, dan kamera akan mengikuti mereka menyusuri "jalan rasa malu."
Satu orang akan dieliminasi setelah setiap aksi sampai hanya tinggal satu pemenang-orang yang akan menerima hadiah uang.

Seringkali, para kontestan yang berhasil menang tidak hanya mengatasi ketakutan mereka, tetapi mereka biasanya mendekati setiap tugas dengan cara yang berbeda dari yang lain--dengan keyakinan.
Keyakinan menguatkan mereka untuk melakukan tugas-tugas lebih cepat, lebih terampil atau dengan apapun kemampuan yang diperlukan.
Ada banyak waktu ketika kita bisa tahu siapa yang akan menang dalam beberapa menit pertama hanya karena kita bisa melihat "faktor keyakinan" di mata mereka.

Itu hanyalah sebuah acara televisi, tetapi seberapa sering hidup memiliki aturan main seperti ini?
Kita memiliki tujuan kita dalam pikiran dan berangkat untuk menyelesaikan misi kita, hanya akhirnya kita berhenti saat tiba di dinding ketakutan.
Sepanjang hidup, kita semua memiliki kesempatan untuk kembali menciut dan menetap di zona nyaman, atau kita bisa mengambil langkah iman dan mengambil hal-hal baru yang disediakan Tuhan.
Ingat, Anda tidak pernah diciptakan untuk menjadi stagnan.
Anda tidak pernah diciptakan untuk menyusuri "jalan rasa malu," Anda diciptakan untuk menang.
Sadari bahwa Anda memiliki kekuasaan atas rasa takut hari ini dan putuskan untuk bergerak maju melewatinya.
Biarkan benih cinta-Nya menghasilkan panen keyakinan dalam diri Anda!

Doa untuk Hari Ini:
Bapa di surga,
terima kasih untuk memberikan saya kekuatan, kasih dan ketertiban.
Saya membuka hati saya untuk Engkau dan menerima kasih-Mu yang sempurna.
Penuhi saya dengan keyakinan dari-Mu untuk mengambil semua yang Engkau telah sediakan untuk saya.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 137-138; 1 Korintus 13
__________________________________________

Saat kita memutuskan untuk melangkah maju dan menaklukkan ketakutan dengan keyakinan, kita akan melihat hal-hal luar biasa yang Tuhan telah sediakan.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Victoria Osteen)

Jumat, 26 November 2010

10 Tip Pernikahan Bahagia

1. Jgn marah pd wkt yg sama. Kasian tetangga. Berisik (Efesus 5:1)

2. Jgn berteriak pd wkt yg sama, kecuali ada maling atau kebakaran.
(Matius 5:5)

3. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. Kan ada pepatah:
"yg waras ngalah"
(Amsal 16:32)

4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. Kalo perlu tegur sambil "kasih" cek atau berlian (Hmmm...mauu)
(Yohanes 13:34-35)

5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. Yang perlu diingat tuh: masa2 romantis. Hmmmm... (Yesaya 1:18; Amsal 16:6)

6. Boleh lupakan yang lain, tetapi jgn pasangan Anda. (Tapi jgn lupa mandi, apalagi sampe lupa kasih uang bulanan) (Kidung Agung 3:1-2)

7. Jgn menyimpan amarah sampai matahari terbenam. Kecuali kalau anda bisa menahan matahari utk tdk terbenam. (Efesus 4:26-27)

8. Seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda. Kalau perlu nyanyiin walaupun fals. (Kidung Agung 4:1-5; 5:9-16)

9. Bersedia mengakui kesalahan. (Yah, paling ditempeleng atau di'ngambek'in. .. He he (1Yohanes 1:9)

10. Dalam pertengkaran, yang paling banyak bicara dia-lah yang salah.(Utk nutupin kesalahan tuh....... Ha ha ha) (Matius 5:9)

Senin, 22 November 2010

Tidak Menyerah Hadapi Tragedi

Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Pada tanggal 2 bulan Juli, 1932, di Atlantic City, seorang bayi laki-laki lahir. Enam minggu kemudian, sepasang suami istri mengadopsinya, tetapi pada saat usianya 5 tahun, ibu angkatnya meninggal dunia. Ayahnya membawanya dari satu kota ke kota lain untuk mencari pekerjaan, hingga saat usianya 12 tahun, anak laki-laki itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di sebuah restoran – dan dia menyukainya. Ketika dia berumur 15 tahun, ayahnya ingin pindah lagi, tetapi anak muda ini menyukai pekerjaannya di Hobby House restoran. Akhirnya dia membuat keputusan, dia berhenti sekolah dan pindah ke YMCA dan bekerja sepenuh waktu di restoran itu.

Beberapa tahun kemudian, bos dari Hobby House menawarkan anak muda itu kesempatan. Bosnya memiliki empat restoran KFC yang merugi, dan memintanya untuk membuat restoran itu berhasil. Dengan kerja keras dan tujuan yang kuat, selama empat tahun usaha itu sukses. Akhirnya restoran itu di jual kembali ke KFC, dan dia menjadi jutawan dalam usia 35 tahun. Siapa anak muda ini? Namanya Dave Thomas, pendiri Wendy's. 45 tahun setelah ia drop out dari sekolah-nya, Dave akhirnya berhasil mendapatkan ijasahnya.

Dunia penuh dengan orang seperti Dave, mereka menghadapi tragedy, penyakit, terluka, kemiskinan dan kesulitan di berbagai area, dan mereka tidak menyerah dengan keadaan serta menjadi orang yang dikagumi oleh banyak orang.

Orang-orang tersebut adalah orang yang mau berjuang dan bekerja keras. Tuhan ingin kita menjadi orang jenis ini. Pribadi yang tidak takut atau dilemahkan oleh kesulitan. Rasul paulus menulis kepada Timotius bahwa Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan tapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban (II Timotius 1:7). Ketakutan hanya akan membuat Anda kehabisan tenaga dan mematahkan semangat Anda. Namun bersama dengan Kristus, Anda akan mendapatkan kekuatan untuk menanggung segala perkara. Jangat takut saat kesulitan datang, tetapi lihatlah kedepan dan jalani dengan penuh antusias, semangat dan kasih.

Orang yang sukses dan gagal sama-sama berjuang, namun yang membedakan mereka adalah seorang sukses tidak menyerah dengan kegagalan.

Minggu, 21 November 2010

Apapun Jawaban-Nya, Percayalah!

I Yohanes 5:14
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Seringkali kita berdoa dan mengharapkan jawaban doa yang cepat. Kenyataannya - Tuhan selalu menjawab doa! Ya, selalu. Dan inilah sesuatu yang Anda tidak ingin dengar – jawaban-Nya tidak selalu "Ya". Kadang - sebenarnya sering kali – Tuhan menjawab "tidak."
Mengapa? Tuhan ingin kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, bukan hanya upaya saat putus asa, datang kepada Tuhan hanya saat Anda membutuhkan-Nya. Dia ingin sebuah "hubungan" dengan kita.

Tuhan tahu Dia bisa memperbaiki keadaan dalam sekejab. Namun kita cenderung melihat apa yang terjadi dengan cara pandang kita yang terbatas. Ketika seseorang yang kita kasihi sakit - apa yang bisa kita lakukan? Kita tidak bisa membayar tagihan kita dan mereka memutus aliran listrik - apa yang akan kita lakukan? Tuhan tahu. Anak-anak bertindak diluar batas - Tuhan tahu. Pekerjaan tak tertahankan - Tuhan tahu. Pasangan Anda terjebak dalam dosa - Tuhan tahu. Anda berada di batas akhir kekuatan Anda - Tuhan sangat tahu!

Lalu mengapa Tuhan mengijinkan semua itu terjadi dalam kehidupan kita? Agar kita terus berharap kepada-Nya. Sebagai manusia, kecenderungan alami kita adalah bersikap sombong dan merasa bisa menjalani kehidupan ini tanpa bantuan siapapun, termasuk Allah. Jika kesulitan menghampiri kita, Allah hanya ingin mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Dia.

Dalam kondisi tak berdaya itu, kita sering bertanya, "bagaimana caranya mengubah situasi ini?" Jawabannya sangat mudah, "doa berkuasa mengubah banyak hal," dan itu adalah sebuah kebenaran. Doa membuat kita mendekat pada Allah, dimana kita bisa meminta bantuan-Nya atas hal apapun. Ketika Anda mendekat kepada Allah, dan melihat situasi yang ada dengan cara pandang-Nya, maka Anda akan melihat bahwa yang sebelumnya adalah sebuah jalan buntu, ternyata dibaliknya ada sebuah jalan yang telah Allah siapkan.

Ketika Anda berdoa, siapkan diri Anda untuk segala kemungkinan jawaban yang akan Allah berikan. Jangan membatasi diri Anda dengan sebuah skenario. Allah selalu menjawab setiap doa kita dengan cara-Nya yang unik, tapi percayalah bahwa apapun jawaban yang Dia berikan, itu yang terbaik bagi Anda.

Jika jawaban doa yang Allah berikan sepertinya tidak sesuai dengan keinginan Anda, jangan kecewa. Dia tahu yang terbaik bagi Anda.